10 May 2008

Sakit Akibat Rasa Cinta

Penyakit adalah kata yang membuat kita jengkel, marah dan tidak jarang membuat kita sedih. Betapa tidak, penyakit pasti selalu membawa sesuatu yang tidak mengenakkan bagi siapa saja yang didatanginya. Ambil contoh, penyakit flu. Siapa saja yang terkena flu pasti merasa jengkel, marah, sedih, dan sederet kata2 yg tidak mengenakkan (hihiii...). Suara jadi bindeng, gampang sakit kepala/pusing, badan terasa meriang, terkadang batuk, ditambah bersin2. Wah...ancur deh!
Pokoknya tidak ada yang merasa senang dengan kehadiran penyakit yang sudi mampir di dalam tubuh. Walau sekecil apapun!
Karena, dengan kehadirannya yang sekecil dan selembut itu berpotensi membuat sesuatu yang besar. Dan, bisa2 menghadirkan mimpi buruk.......!!!!
Nah, sekarang daripada berpikir yang nggak2 karena penyakit yang bejibun model/rupa/ragamnya lebih baik kita membahas tentang suatu penyakit yang lagi menggejala di tiap generasi. Ada yang menanggapinya dengan senang hati. Tidak sedikit yang semakin dibuat pusing dibuatnya. Penyakit itu menyebabkan sakit yang disebut SAKIT CINTA.
Sakit cinta? Ya, suatu "jenis sakit" yang rada2 aneh. Bagi kalangan dokter, sakit ini boleh dikata tidak ada resep obatnya. Karena bila ditinjau secara fisik (hasil diagnosa para dokter), "penderita akibat penyakit cinta" ini tergolong sehat wal afiat. Hanya yang jadi permasalahan adalah terletak pada bagian tubuh yang dalam yang sedang mengalami "gangguan". Gangguan ini terletak pada hati (tidak secara fisik), namun secara non fisik. Penyebabnya adalah disebabkan hal2 yang dihadapi si "penderita" dengan pujaan hatinya yakni kekasih/pacarnya.
Gejala yang umum terjadi : makan tak enak, minum tak enak, suka melamun, terkadang senyam-senyum sendiri sambil melihat foto sang pujaan hati, dll.
Terus, cara penyembuhannya? Ada beberapa cara (ini tergantung dari situasi/kondisi yang bersangkutan --tiap orang bisa beda2--) :
1. Tetap berpijak. Maksudnya, bila merasa disakiti usahakan tetap hati dan pikiran tetap tenang dan tidak terlarut oleh suasana yang (bisa jadi) sangat menggoncang jiwa. Tetap berpijak bisa dilakukan dengan cara melupakan sesaat kejadian2 yang baru dialami dengan si dia. Caranya? Bisa dengan melakukan aktivitas2 outdoor, seperti jalan2, rekreasi, ataupun aktivitas hobi yang disukai.
2. Rajin beribadah. Seringkali, karena perasaan yang dibawanya, jadi lupa sama Yang Kuasa. Dengan rajin mendekatkan diri dengan Yang Kuasa, setidaknya bisa memohon untuk menenangkan kondisi jiwa yang mengalami jatuh cinta.
Tidak menutup kemungkinan masih adanya cara2 penyembuhan dari sakit cinta yang lain.

Nah, untuk mengetahui nama2 sakit cinta (yang disebabkan oleh penyakit cinta) tersebut beserta maknanya (ceileeee...), berikut saya tuliskan daftarnya : (lagi2 sebagian nemu di suatu tempat, dicampur dengan otak saya yang lagi semangat usilnya) hihiii...

AIDS = Akibat Impian Dipendam Setahun
BATUK = BAtin Terasa suntUK
FLU = Feeling Lonely Uuhh....!
HIV = Hanya Impian Velaka
KADAS = KepikirAn DiA Selalu
KOLERA = KOk Loe Enggak ngeRAsa sih?
KURAP = KURAng diPerhatikan
MAAG = MAkan serasA Ga enak
MERIANG = MErasa RIAng deNGannya
PANU = Pengin terus dengANmU
PMS = Pedihnya Menanti Sentuhannya
SAKAW = SAkit KArena engkaW
SARS = Sakit Akibat Rasa Suka
SESAK NAPAS = SESAat terKeNAng PelukAn Sayangnya
TBC = Tekanan Batin Cinta
TIFUS = TIdur FUlaS di pangkuannya


Hehehe...ada yang mau nambah??

0 comments: