Lama sekali nggak ngisi blog ini. Coz masih bingung, mau dikasih apa blog-ku ini. Gini aja deh. Berhubung tiap hari ke warnet,buka-buka situs yang sekarang sudah banyak dikenal, lebih baik aku tulis opini tentang situs sosial yang bernama Friendster.
Yup, Friendster! siapa yang tak kenal dengan nama situs ini. Bagi kalangan muda (umumnya), dan bagi kalangan "tidak muda"(hehee..), situs ini bisa dikatakan sangat berjasa sekali. Kenapa? Karena, situs sosial ini berorientasi pada kegiatan pertemanan diantara para anggotanya. Pertemanannya pun bisa berasal dari teman-teman sesekolah, sekampus, sekantor, sekota, bahkan lebih! Yang lebih asyiknya lagi, terkadang kita bisa menemukan mantan teman-teman sealumni di masa lampau. Wah, senangnya! Bisa mengenang masa-masa dulu sewaktu masih bandel-bandel. Hihihihihi..... :) . Alhasil, kita bisa mengumpulkan kembali sobat lama, mantan pacar, mantan asisten, guru, dll. Dengan catatan, mereka telah mendaftarkan dirinya di situs ini.
Situs ini juga memungkinkan anggotanya untuk menghias Profile-nya sebagus mungkin. Sebab disini telah disediakan berbagai macam tools untuk memperindah tampilan dari Profile anggota.
Fasilitas-fasilitas yang ada pada situs ini memungkinkan anggotanya berinteraksi diantara sesamanya. Yang asyik lagi, mode pencarian member/anggota bisa dipilah berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, sekolah, kampus, dll. Dengan sedikit kreatif, kita bisa mencari teman yang usianya setara berdasarkan rentang tahun yang diinginkan.
Seperti pengalaman aku sendiri. Pertama kali daftar, cuma segelintir orang yang jadi Friends, dalam daftar teman kita. Lambat laun, terlintas pikiran untuk iseng-iseng cari beberapa nama teman lama. Setelah sekian waktu di searching, terlihat daftar banyak nama. Satu persatu aku buka. Kebetulan, sewaktu aku baca salah satu nama di bagian Profile-nya, aku sempat kaget campur senang. Bagaimana tidak, teman SMP yang sudah lama tidak bersua, tiba-tiba bidatanya terpampang di depan mata. Berikut lengkap dengan data usia, tempat kerja, status pertemanan, hobi, musik favorit, dll.
Dari situ, aku termotivasi untuk menambah jumlah teman. Baik itu teman-teman lama, maupun mencari teman-teman baru, tak pandang bulu. Baik dari segi usia, jenis kelamin, pekerjaan, lokasi asal, dll. Dari situ dapat diambil manfaat, bahwa kegiatan pertemanan pun bisa dilakukan di internet.
Namun yang harus tetap diwaspadai, terkadang diantara anggota Friendster mengisi biodata dengan tak data yang tak valid/data aslinya. Misalnya, usia berapa, kerja dimana, dll. Itu bisa dimaklumi. Mereka tidak ingin data-data aslinya tidak bisa seenaknya dilihat banyak orang, dan bisa-bisa digunakan untuk hal-hal yang diinginkan.
Meskipun begitu, aku tetap senang dengan kehadiran situs semacam Friendster ini. Karena diantara daftar Friends-ku, adalah teman-teman lama sewaktu sekolah. Yang sekarang telah mempunyai karir/kesibukan sendiri-sendiri. Tidak sedikit yang telah berkeluarga.
Dengan adanya situs Friendster yang sedang booming di kalangan muda-mudi ini, setidaknya banyak manfaat yang diperoleh. Tapi juga tidak sedikit yang menggambarkan hal-hal yang tidak bermanfaat sekali. Misalnya, foto anggota yang dipajang adalah gambar yang sadistis,dll. Hanya saja tinggal bagaimana kita pintar-pintar memilah, menilai, memanfaatkan, situs sosial ini.
Let's find new friends!
Yup, Friendster! siapa yang tak kenal dengan nama situs ini. Bagi kalangan muda (umumnya), dan bagi kalangan "tidak muda"(hehee..), situs ini bisa dikatakan sangat berjasa sekali. Kenapa? Karena, situs sosial ini berorientasi pada kegiatan pertemanan diantara para anggotanya. Pertemanannya pun bisa berasal dari teman-teman sesekolah, sekampus, sekantor, sekota, bahkan lebih! Yang lebih asyiknya lagi, terkadang kita bisa menemukan mantan teman-teman sealumni di masa lampau. Wah, senangnya! Bisa mengenang masa-masa dulu sewaktu masih bandel-bandel. Hihihihihi..... :) . Alhasil, kita bisa mengumpulkan kembali sobat lama, mantan pacar, mantan asisten, guru, dll. Dengan catatan, mereka telah mendaftarkan dirinya di situs ini.
Situs ini juga memungkinkan anggotanya untuk menghias Profile-nya sebagus mungkin. Sebab disini telah disediakan berbagai macam tools untuk memperindah tampilan dari Profile anggota.
Fasilitas-fasilitas yang ada pada situs ini memungkinkan anggotanya berinteraksi diantara sesamanya. Yang asyik lagi, mode pencarian member/anggota bisa dipilah berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, sekolah, kampus, dll. Dengan sedikit kreatif, kita bisa mencari teman yang usianya setara berdasarkan rentang tahun yang diinginkan.
Seperti pengalaman aku sendiri. Pertama kali daftar, cuma segelintir orang yang jadi Friends, dalam daftar teman kita. Lambat laun, terlintas pikiran untuk iseng-iseng cari beberapa nama teman lama. Setelah sekian waktu di searching, terlihat daftar banyak nama. Satu persatu aku buka. Kebetulan, sewaktu aku baca salah satu nama di bagian Profile-nya, aku sempat kaget campur senang. Bagaimana tidak, teman SMP yang sudah lama tidak bersua, tiba-tiba bidatanya terpampang di depan mata. Berikut lengkap dengan data usia, tempat kerja, status pertemanan, hobi, musik favorit, dll.
Dari situ, aku termotivasi untuk menambah jumlah teman. Baik itu teman-teman lama, maupun mencari teman-teman baru, tak pandang bulu. Baik dari segi usia, jenis kelamin, pekerjaan, lokasi asal, dll. Dari situ dapat diambil manfaat, bahwa kegiatan pertemanan pun bisa dilakukan di internet.
Namun yang harus tetap diwaspadai, terkadang diantara anggota Friendster mengisi biodata dengan tak data yang tak valid/data aslinya. Misalnya, usia berapa, kerja dimana, dll. Itu bisa dimaklumi. Mereka tidak ingin data-data aslinya tidak bisa seenaknya dilihat banyak orang, dan bisa-bisa digunakan untuk hal-hal yang diinginkan.
Meskipun begitu, aku tetap senang dengan kehadiran situs semacam Friendster ini. Karena diantara daftar Friends-ku, adalah teman-teman lama sewaktu sekolah. Yang sekarang telah mempunyai karir/kesibukan sendiri-sendiri. Tidak sedikit yang telah berkeluarga.
Dengan adanya situs Friendster yang sedang booming di kalangan muda-mudi ini, setidaknya banyak manfaat yang diperoleh. Tapi juga tidak sedikit yang menggambarkan hal-hal yang tidak bermanfaat sekali. Misalnya, foto anggota yang dipajang adalah gambar yang sadistis,dll. Hanya saja tinggal bagaimana kita pintar-pintar memilah, menilai, memanfaatkan, situs sosial ini.
Let's find new friends!
