24 July 2008

Coblosan

Coblosan,begitulah istilah yang biasa dipakai masyarakat Jawa tentang arti sebuah kegiatan Pemilihan Umum. Baik pemilihan tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, propinsi, maupun tingkat nasional. Begitulah suasana menjelang hari H, biasanya sudah ramai yang kampanye. Untuk yang sekarang ini levelnya Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah). wuahh....yang ikut kampanye rame...!! Meski tidak seramai tingkat nasional, kegiatan pawai kampanye cukup membuat semarak jalanan dengan berbagai atributnya. Namun bila dilihat dari sisi lain, kampanye ini juga tampak tidak begitu ditanggapi begitu antusias oleh golongan masyarakat. Maklum, dalam masa2 prihatin seperti ini (harga BBM yang menjulang, harga sembako yang merangkak naik, biaya pendidikan yang melesat, dll.) membuat segolongan orang menanggapinya biasa saja.
Semasa kampanye, semua kandidat menggelar berbagai program masing2. Berbagai kegiatan kampanye ke daerah2 seringkali dilakukan, sambil orasi "mempromosikan" agenda kegiatan yang akan dilakukan jika terpilih nantinya (benarkah??). Itulah gambaran yang terjadi di wilayah kota Malang, Jawa Timur. Entah jika hal itu juga berlaku di daerah lain. Yang kebetulan, tanggal 23 Juli 2008 ini di wilayah kota Malang menggelar pemilihan Gubernur dan Walikota. Sedang di wilayah Kabupaten Malang, menggelar pemilihan Gubernur saja.
Proses pemilihan yang terjadi pun tidak berbeda dengan kegiatan pemilihan2 pada tahun2 sebelumnya. Setelah mendapat kartu pemilih, pemilih segera mendaftar ke bagian pendaftaran. Kemudian diberi kartu suara. Terus menuju kotak suara, untuk mencoblos salah satu kandidat. Sebelum ke pintu keluar, jari pemilih dimasukkan wadah yang berisi tinta untuk dicelupkan di sana. Pertanda pemilih sudah melaksanakan hak pilihnya.
Hmmm......peristiwa yang tiap kali pelaksanaannya selalu sama...
Jika dilihat dari segala aktivitas yang terjadi sampai saat ini, kelihatannya banyak orang yang bersikap apriori terhadap semua calon. Terlebih berdasarkan pengalaman yang terjadi dan yang sudah2, banyak calon yang telah terpilih kemudian akhirnya benar2 terpilih,eehh....ternyata dia melupakan segala yang dijanjikannya..... hmmm....
Tapi semoga pada pemilihan kali hal itu tidak berlaku. Dan siapapun yang terpilih, bisa membawa angin perubahan yang lebih baik bagi wilayah Kota Malang dan Jawa Timur. Semoga...

0 comments: