18 February 2009

Game Online, Antara Kegemaran, Komunitas, Keterampilan,dan Kemampuan Berpikir

Wah...udah lama tidak ngisi blog disini. Kira2 sudah sebulan ini kalo tidak salah...

Hmm...ngomong2 tentang game online tidak bisa tidak bicara masalah para pelakunya, para penggemar game, ada yang menyebut dengan istilah GAMERS. Memang, seiring dengan perkembangan waktu dan teknologi saat ini, terjadilah suatu aliran perubahan atau boleh dikatakan adalah awal perkembangan dunia game PC. Game Online, atau sejenis game yang dimainkan dengan "bantuan" koneksi internet menjadi suatu trend tersendiri di masa kini. Wilayah perkotaan adalah lahan subur bagi para penggemar dunia game online. Bagaimana tidak? Akses koneksi internet yang ditawarkan banyak perusahaan ISP (Internet Service Provider --Jasa Layanan Internet--), banyak yang berkompetisi menawarkan beragam solusi praktis dan murah kepada para konsumennya, baik itu di rumah2 tangga (umumnya untuk kalangan menengah ke atas) dan warnet. Akibatnya bisnis game online semakin semarak dan beragam judul game telah dilempar di pasaran. Warnet2 yang menyediakan fasilitas game online menjadi daya tarik tersendiri, umumnya bagi kalangan pelajar, mahasiswa dan para pekerja. Karena game online sendiri ketika dimainkan, otomatis akan "mengajak" para pemain dari dari daerah lain. Dari "adu kompetisi" dan chatting (umumnya, game online telah disediakan cara/fasilitas chatting bagi para pemainnya) itulah para pemain dapat berinteraksi langsung dengan pemain lainnya. Lama-kelamaan akan timbul suatu komunitas baru yang berlandaskan atas kegemaran bermain game online tersebut. Penggemarnya pun tidak hanya didominasi kaum muda usia, namun anak2 seusia anak SD sampai dengan orang dewasa pun banyak.

Game Online, satu trend baru yang booming dan digemari masyarakat ini tak terlepas dari variasi dan fasilitas yang disediakan para pencipta game2 tersebut. Mereka berlomba2 dalam menciptakan kreasi game yang bisa membuat para pemainnya merasa nyaman, tertantang untuk menyelesaikan level demi level. Ajang kemampuan bermain, kemampuan berpikir dan pembangunan komunitas game bukanlah hal yang baru. Para penyedia game pada periode2 tertentu sering berkunjung ke kota2 tertentu untuk menyapa para penggemarnya untuk mengadakan roadshow2. 

Macam atau ragam dari game online sangat bervariasi, ada sejenis perang, tari2an/dance, petualangan, balap mobil, dan lain sebagainya. Untuk itu, kebutuhan spesifikasi komputer yang digunakan harus menunjang untuk kelancaran bermain game. Hardisk kapasitas 80 GB, Memory 512 MB, VGA 126 MB, Prosesor minimal sekelas Pentium 4, serta koneksi internet adalah syarat2 minimal yang harus dipenuhi. RF-Online, Auditions Ayodance, Seal, Ragnarok, Cabal Online, Gunbound, Getamped, Perfect World, LineAge II, adalah beberapa judul game online ternama saat ini. Dengan latar belakang yang berbeda2 telah menjadikan para pemainnya membentuk suatu komunitas penggemar game online. Hal positif yang didapat adalah menambah perbendaharaan kawan, transfer ilmu dan keterampilan (game online, khususnya), juga menambah kemampuan berpikir secara logis jika menghadapi suatu permasalahan. Jika hal ini dilakukan secara wajar, akan menjadikan suatu bentuk aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat. Akan tetapi, tidak sedikit dari pelaku2 game online tersebut rela berhari2 (bahkan) untuk tidur di warnet langganannya, hanya untuk menyelesaikan level yang sedang dibangunnya. Pemborosan waktu, uang, tenaga, pikiran dan lain2 hal2 yang merupakan dampak ketidakteraturan menata waktu dalam bermain game. Hanya saja, tinggal sikap para pelakunya dalam bermain game online yang menentukan bagus tidaknya game online. Seperti kata pepatah "Men behind the gun", yang dapat diartikan secara kiasan sebagai "Segala sesuatu bisa menjadi baik/buruk, tergantung sikap/tindakan/niat pelaku yang bersangkutan"...

Selamat bermain game online...