20 June 2008

Incredible Hulk -- Juni 2008

Satu kisah super hero klasik yang diangkat ke layar bioskop lagi oleh perusahaan film Hollywood, Universal Studios. Mengikuti jejak sukses film yang pertama, film ini diharapkan dapat meraih sukses juga. Memang, pada saat saya nonton film ini di bioskop, sekitar 95% kapasitas tempat duduk terisi penuh. Mungkin lagi awal2nya film ini diputar disini.
Seperti resensi2 pengamat film lainnya, film ini sebenarnya menyuguhkan cerita yang sebenarnya tidak terlalu luar biasa. Bisa dikatakan "standar2" saja. Hanya saja, efek visual yang ditampilkan di film ini sangat memanjakan mata.
Kisah yang terjadi adalah ketika pihak militer mengetahui apa yang menimpa dan terjadi pada tubuh Bruce Banner, seorang ilmuwan yang terkena radiasi gamma sebagai hasil ujicoba percobaannya. Alhasil, ketika dia mengalami kondisi emosi yang semakin tinggi maka bahan2 yang teradiasikan dalam tubuh Bruce Banner seketika bereaksi. Reaksi tersebut membuat tubuh normal manusia biasa, berubah menjadi sosok manusia raksasa berwarna hijau. Yang terkenal dengan sebutan Hulk. Emosi yang dialami Bruce Banner tidak dapat dikendalikannya ketika dia berubah menjadi Hulk. Hal inilah yang menarik perhatian pihak militer untuk mengembangkan sebuah persenjataan untuk militer dalam wujud manusia2 yang kuat, tak mempan senjata, daya hancur yang mengagumkan, serta dapat dikendalikan.
Jadi, karena tidak ingin mengganggu ketentraman masyarakat, dia mengasingkan diri di sebuah daerah kumuh di Brazil dan bekerja di sebuah pabrik pengalengan. Disebabkan kecerobohan yang dilakukan ketika di pabrik, tangannya tergores dan berdarah. Darah pun menetes ke bawah dan menetes ke salah satu botol yang akan dikemas tersebut. Sebagaimana diketahui, darah Bruce Banner ini masih mengandung radiasi gamma yang masih terdapat dalam tubuhnya.
Dan kebetulan, botol minuman yang "termasuki" darah Banner pun dikemas dan dikirim ke Amerika.
Suatu saat, botol ini terminum salah satu warga sehingga dia teradiasi sinar gamma. Di sini ada kejanggalan, di film tidak dijelaskan tentang dampak yang dihasilkan oleh minuman yang termasuki oleh darah Banner. Namun pihak militer tahu, bahwa minuman ini dikemas di sebuah kota di Brazil. Maka perburuan militer Amerika terhadap Banner pun terjadi. Ketika pengejaran terjadi, dia sempat berlari ke sana-kemari untuk menghindari penangkapan. Kebetulan sekali, dia sempat bersitegang dengan sekelompok preman yang pernah ditemuinya. Alhasil, diapun dikejar2 preman dan militer. Dia sempat melarikan diri ke sebuah pabrik. Di pabrik inilah, ketika dia dikeroyok preman, emosinya kembali meningkat. Maka pemunculan Hulk untuk pertama kali dalam sekian tahun pun terjadi. Hal ini diketahui salah satu orang militer. Dia merasa tertantang untuk mengetahui, menyelidiki, dan jika memungkinkan dia bisa menjadi seperti itu!
Obsesi seperti itu diketahui sang Komandan. Maka hasil riset sekian tahun yang ditutup rapat2 pihak militer diangkat kembali. Sekian cc serum disuntikkan ke dalam tubuh prajurit tadi.
Setelah melalui perjuangan panjang, Bruce Banner telah berada di sebuah Universitas Colver, tempat salah seorang ilmuwan yang membantunya dalam percobaan gamma ke dalam tubuhnya. Karena ada informasi keberadaan Banner di kampus tersebut, maka pengejaran terhadap di kampus tersebut kembali terulang. Kali ini, pihak militer mengerahkan prajurit kavaleri, jeep snipper, helikopter, dll. Di dalam gedung berdinding kaca, dia terperangkap. Para penembak jitu menembakkan gas air mata. Ketika gas mengisi penuh ruangan tersebut, maka emosi Banner kembali meningkat. Hulk muncul kembali.
Kali ini dia menyerang prajurit2 kembali. Mobil lapis baja, jeep, helikopter berhasil dilumpuhkan.
Aksi "pertempuran" Hulk dengan militer disini patut disimak. Efek animasinya bagus. Benar2 memanjakan mata...
Apalagi kehadiran Liv Tyler yang benar2 membawa suasana lebih segar dengan kecantikannya...

Di suatu saat, salah satu prajurit yang disuntik serum tadi meminta kepada salah satu ilmuwan pengembang radiasi gamma yang terjadi dalam pada Banner, minta dijadikan pula dirinya seperti Hulk. Tak ayal lagi, ketika dia mengalami ledakan emosi yang tinggi, maka dia berubah juga menjadi sesosok monster berwarna kuning yang tampangnya lebih mengerikan. Dia mulai membuat keonaran di dalam kota. Mobil2 dihancurkan.
Tatkala terjadi keonaran di kota, Banner berada di dalam helikopter yang sedianya akan dibawa pihak militer untuk diselidiki tentang radiasi gamma yang berada di dalam tubuhnya. Dia meminta agar dirinya "diterjunkan" di tempat keonaran tadi. Tidak lama kemudian, dia berubah menjadi Hulk. Hulk asli dan Hulk "jadi2an" itu pun segera bertarung habis2an di dalam kota...

Sebenarnya terdapat kejanggalan2 yang terjadi di film ini.
*) Laptop yang dibawa Banner ketika terjadi perkelahian tidak hancur pada saat dikeroyok sekelompok preman.
*) Aksi perkelahian antara Hulk dengan Hulk jadi2an, pada saat sang musuh bergantungan di kaki helikopter yang sedang terbang diikuti dengan Hulk yang sedang memegangi kaki musuhnya. Anehnya, kaki helikopter tidak hancur. Padahal mereka dengan mudahnya saja menghancurkan mobil dengan sekali kibasan.
*) Pada saat menjadi Hulk, selalu memakai "kostum" celana mirip jeans butut yang sobek2 setinggi lutut! Padahal sebelumnya dia memakai pakaian formil ukuran manusia normal.

Aahh...apa boleh buat, saya khan cuma penonton saja. Tidak ikut2 membuat film....
Jika dibanding dengan sequel Spiderman, jelas film ini kalah jauh! Meskipun sama2 film fiksi, namun penggarapan film Spiderman jauh lebih "serius" dan lebih "masuk akal"

Tapi sebagai tontonan pembunuh jenuh, yach.... lumayanlah!!

11 June 2008

Mempertahankan Lebih Sulit Dibanding Merebutnya...(Fokus Euro2008)

Euro2008 yang dihelat di dua negara di benua biru, Eropa, telah menyita para penggila bola di seluruh dunia. Dimana dalam turnamen empat tahunan itu telah mempertandingan berbagai pertandingan dari 16 tim negara terbaik Eropa saat ini. Dua kuota diantaranya diisi oleh kedua tuan rumah turnamen ini, Austria dan Swiss. Dua tim yang notabene adalah bisa dibilang tim "kelas dua" di dunia bola sepak di benua Eropa. Keduanya memang kalah mentereng dalam hal prestasi di bidang persepakbolaan dari negeri2 tetangganya semisal Jerman, Italia, Belanda, Prancis. Tapi bukan berarti kedua negeri ini tidak mempersiapkan timnya dengan sebagus mungkin.
Beberapa timnas peserta Euro2008 ini dijagokan para penggila bola di seluruh dunia. Bahkan rumah2 taruhan menjagokan beberapa tim jagoannya akan memenangkan kejuaraan ini. Dengan harapan, bila tim jagoannya menang, maka dia bisa mengeruk "kemenangan" dalam jumlah besar. "Kemenangan", dalam hal ini adalah menang secara finansial yang didapat dari pari petaruh2 yang mendaftar di tempat taruhannya.
Terlepas dari itu, memang ada benarnya, menjagokan tim yang bertabur bintang2 bola yang berkelas dunia akan membawa dampak kemenangan dalam tim yang dibelanya. Itu teori. Namun pada kenyataannya, tim bertabur bintang --yang juga biasanya menjadi jagoan dari para penggila bola-- bisa memenangkan kejuaraan atau bahkan kejuaraan yang diikutinya.
Sebagai contoh, Italia. Tim ini adalah juara perhelatan gelaran sepak bola dunia di Piala Dunia 2006 yang dilangsungkan di Jerman. Sebagai tim juara dunia, maka wajarlah tim "Negeri Pizza" ini menjadi sosok tim yang menjadi jagoan untuk memenangkan kejuaraan yang levelnya "cuma" satu benua, yakni benua Eropa tersebut. Bayangkan, untuk kelas seluruh dunia, Italia aja bisa juara. Masa, untuk level setingkat benua saja tidak sanggup??
Perasaan semacam ini nampaknya
menghinggapi tim Italia ini. Bagaimana tidak? Dalam pertandingan yang digelar di grup C yang dihuni Italia ini --disebut2 sebagai grup neraka--, ada tim "negeri kincir" Belanda, "negeri mode" Prancis, dan "negeri drakula" Rumania ini, Italia sementara menjadi timi pecundang. Penampilan buruk pada pertandingan pertamanya melawan Belanda menunjukkan hal itu. Organisasi permainan kurang berjalan begitu mulus. Para pemain nampak agak kikuk dalam menjalankan instruksi pelatih. Sikap pelatih yang tampak sekilas di layar kaca, juga nampak tidak menggambarkan semangat optimisme untuk memenangkan pertandingan yang sedang dihadapi. Karena tim Italia sedang dihinggapi rasa terbebani karena menyandang juara dunia sepak bola. Di akhir pertandingan ini, Italia dikalahkan Belanda dengan skor 3-0.
Beban, itulah yang menjadi momok Italia dalam perhelalatan kali ini.
Memang menyandang beban favorit/yang diunggulkan/superior, seringkali membuat orang/tim yang bersangkutan bisa2 merasa canggung, grogi, tidak lepas dalam melakukan kegiatannya. Hal ini biasanya terjadi karena dia merasa takut kalah. Kalau kalah, bisa diartikan gengsi/harga dirinya bisa jatuh. Dengan gengsi turun, maka banyak orang yang semakin menjauhinya. Alhasil, orang/tim yang diunggulkan harus melakukan aktifitasnya dengan sangat hati2 sekali.
Berbeda dengan orang/tim yang tidak diunggulkan. Mereka biasanya bisa tampil tanpa beban sama sekali. Mereka beraktifitas dengan menangguhkan gengsi yang mereka miliki. Sehingga mereka pun punya semacam prinsip yang mengatakan : Kalah adalah biasa, Menang adalah luar biasa! Kalah adalah biasa ==> bisa diartikan sebagai, jikalau mereka kalah dalam suatu kompetisi (bisa berbagai bidang), sedang "musuh" yang mereka hadapi adalah sosok yang sudah dikenal sebagai sosok yang superior, maka mereka merasa hal itu adalah wajar. Karena mereka kalah kelas dibanding sosok yang superior ini. Meski demikian, dalam perjuangannya, tim yang biasa atau biasa disebut "underdog", seringkali selalu semangat dalam menghadapi "musuh" yang dihadapinya mempunyai level di atasnya. Kalah adalah luar biasa ==> bisa diartikan sebagai, jikalau mereka bisa memenangkan kompetisi melawan "musuh" yang mempunyai kekuatan/kemampuan yang lebih baik darinya, maka hal itu adalah suatu hal yang luar biasa. Karena di atas kertas, orang/tim yang sudah berpengalaman/terorganisir/mempunyai kemampuan atau kekuatan bagus, tentu bisa memenangkan suatu kompetisi dengan mudah. Sebaliknya, bagi yang mempunyai kemampuan yang pas2an, paling tidak, mudah untuk dikalahkan.
Bagaimanapun juga, orang/tim yang mempunyai kemampuan yang pas2an adalah bisa menjadi sosok yang menakutkan orang/tim yang lebih diunggulkan. Kuncinya adalah didukung oleh semangat juang tinggi, strategi brilian dalam menghadapi kompetisi (dengan melihat kelebihan/kekurangan yang dimiliki sebagai "senjatanya"), serta organisasi yang bagus bisa mengalahkan orang/tim yang mempunyai julukan superior sekalipun.
Ambil contoh, di kejuaraan Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang, tim2 non unggulan, Turki dan Korea Selatan, bisa melaju sampai dengan semifinal. Itu semua di luar perkiraan (atau perhitungan sekalipun!). Peristiwa ini sangat mengejutkan dunia! Dalam perjalanan menuju semifinal, Korea Selatan harus menghadapi tim2 yang sangat tangguh, antara lain Italia, Spanyol. Dua tim ini adalah tim yang mempunyai pemain2 dengan kemampuan kelas dunia. Tim2 tangguh ini ternyata bisa dikalahkan oleh semangat juang yang sangat tinggi (juga kejelian strategi pelatihnya, Guus Hiddink, saat itu) yang diperagakan pemain2 Korea Selatan. Akhirnya, turnamen di kedua negara ini merupakan salah satu turnamen yang mempunyai banyak kejutan yang tidak terduga. Yakni banyak tim unggulan yang bertumbangan dikalahkan tim2 non unggulan...
So, bagaimana dengan anda?
Termasuk orang/tim dengan kemampuan biasa/luar biasa? Siap dan mau berjuang dalam menghadapi kompetisi dengan orang/tim yang mempunyai level yang superior sekalipun? Atau larut dengan kemampuan yang pas2an, dan merasa tidak bisa mengalahkan yang superior?
So, bagaimana cara mempertahankan semangat kemenangan? Dibuat simpel aja. Caranya adalah dengan mempertahankan semangat juang dengan mengabaikan segala rasa prestasi/kelebihan yang dimiliki pada saat persiapan/berjuang dalam suatu kompetisi. Serta tampil dengan tanpa beban dan tidak meremehkan semua "musuh," adalah senjata untuk menghadapi mental diri sendiri...
So, mari meningkatkan semangat juang dan belajar strategi agar bisa mengalahkan sosok yang superior itu. Sekaligus mempertahankan mental jawara dalam benak kita.
Tertarik dengan pernyataan ini???

You can answer it!! And you can do it...!!